Mengapa
Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) diadakan atau menjadi pilihan itu dikarenakan saat ini
kebanyakan orang menginginkan ilmu, gelar dan penyetaraan sosial. Namun
kesempatan dan waktu tidak memungkinkan menerima semua itu apabila harus
melakukan kuliah atau menerima ilmu dengan bertatap muka karena kepadatan waktu
bekerja atau tempat tinggal yang terlalu jauh dari pusat pembelajaran (kampus,
sekolah, pelatihan, dan lain-lain). Oleh karena itu, diadakanlah PJJ untuk
mempermudah pencapaian suatu harapan dalam bidang pembelajaran. Waktu juga
lebih bisa dimanfaatkan, biaya bisa diperkecil dan wawasan juga bisa menjadi
lebih luas. Dengan satu syarat, apabila media yang berhubungan dengan
pembelajaran tersebut ada di tempat kita berada, seperti : Internet, handphone dan media yang telah
berkembang saat ini di wilayah terpencil sekalipun.
Pengertian
Pembelajaran
Jarak Jauh. Jelas akan terpikirkan bahwa sistem pembelajaran yang dipisahkan
tempat. Untuk lebih spesifik lagi Pembelajaran Jarak Jauh adalah pembelajaran
dimana kita bisa mendapatkan pelajaran tanpa harus bertatap muka, tanpa harus
terikat waktu. Namun bukan berarti selama-lamanya tidak bertemu dengan
instruktur, ada kalanya para peserta didik akan bertemu dengan instruktur untuk
mendapatkan pengarahan bahkan sampai pembelajaran. Pembelajaran ini meliputi
penerimaan materi, evaluasi bahkan sampai ujian.
Teori dan Filosofi
Teori
dan pemikiran dalam pendidikan jarak jauh tidak jauh berbeda dengan pendidikan
tatap muka. Peserta didik diharapkan mampu membangun prinsip-prinsip sehingga
peserta didik dapat berinteraksi dengan bahan pembelajarnnya. Kondisi yang
mendekati dunia nyata dapat memotifasi peserta untuk mau belajar.
Karakteristik
Proses
pembelajaran jarak jauh tentunya memiliki karakteristik tersendiri dimana dapat
digambarkan bahwa PJJ dapat berjalan dengan baik apabila terdapat beberapa komponen
pendukung di dalamnya, seperti pengajar, berbagai macam media, serta terdapat
peserta didik. Semua itu diharapkan bisa berjalan berdampingan agar dapat
mencapai harapan dan target yang telah dibentuk. Adapun cakupan lain mengenai
PJJ adalah sebagai berikut :
1. Dalam
proses pembelajaran antara pengajar dan peserta didik, tidak bertemu. Namun
sesekali, pengajar dan siswa akan
bertemu untuk membahas materi ataupun tugas-tugas
2. Dalam
proses pembelajaran, antar pengajar dan peserta didik tidak melakukan tatap
muka secara langsung, sehingga pembelajaran dapat di lakukan secara mandiri dan
tidak terbatas oleh tempat
3. Materi
pembelajaran disampaikan melalui media pembelajaran, misalnya komputer beserta
internetnya
4. Materi
pembelajaran dapat berupa video, modul dan cd
5. Materi pembelajaran
disesuaikan dengan tingkatan peserta didik
6. Dan seorang siswa akan
dituntut aktif dalam pengembangan pengetahuan dikarenakan PJJ ini bersifat
mandiri
Prinsip
Prinsip
dalam pendidikan jarak jauh terbagi menjadi beberapa bagian utama :
1. Kemandirian
2. Keseimbangan
atau keluwesan
3. Keterkinian
(up to date)
4. Kesesuaian
5. Mobilitas
Pembelajaran
Pembelajaran
dalam pendidikan jarak jauh biasanya mencakup teori-teori membangun dan
berkualitas untuk peserta didik. Dapat disesuaikan dengan waktu, pemikiran,
kesesuaian dan hal penting lainnya. Pembelajarannya juga telah dikembangkan
dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih. Itulah untungnya pendidikan
jarak jauh.
No comments:
Post a Comment