Translate

Sunday, August 19, 2012

Lebaran Pertama

Kayaknya ni judul agak kurang pas kalo di pikir,,,lah wong udah idup lama kok bilang ini lebaran pertam..ckckck

yah, maksud saya bilang lebaran pertama, karena ini lebaran idul fitri pertama jauh dari orang tua dan di provinsi yang berbeda (terkesan anak manja dan rumahan banget ya :DD)

it's okaylah..
untungnya gak sendirian yang satu daerah
parahnya aq malah ikut dia kerumah keluarganya
hehehhe

untungnya dia dan keluarganya baik banget
jadi gak terasa sedih sama sekali jauh dari orang tua (maklum,,sebenarnya aq emang anak mandiri)





ada sedikit sedih tapi itu semalam kejadiannya gara-gara baca buku buat tugas yang isinya membangun banget..
sedih bukan karena kesal dikasih tugas tapi sedih cz ingat dosa sebagai anak T.T








tapi meski jauh, telpon tetap lancar pastinya :))




Karena ini lagi iseng dan sekalian ngumpulin tugas buku jadinya ngeblog aja,,,
Sebenarnya pengen ngupload kodingan CI yang dah lama dibikin kemarin tapi karena belum sempat dprint screen sampe abis jd yaah nanti ajalah :DD


Udah dulu dah,,mau main game lagi
Game masak biar pinter masak :D

Sunday, August 5, 2012

PJJ Lagi


Hakikat Pembelajaran PJJ
                Telah diketahui bahwasanya pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka, dimana sang pengajar dan peserta didik di tempat yang berbeda. Sehingga diharapkan kemandirian bagi peserta didik untuk memenuhi pembelajarannya sendiri, begitupun dengan pengajar. Pengajar diharapkan dapat update dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Tiga  aspek utama yang menjadi ciri khas pembelajaran pada PJJ :
  1. Jarak antara pengajar dan peserta didik
  2. Kemandirian
  3. Tutorial atau bahan ajar.
Modus Pembelajaran PJJ
  1. Tutorial Tatap Muka
Meskipun PJJ lebih akrab dengan media social tetapi dalam PJJ perlu diadakan tatap muka langsung sehingga mahasiswa dapat langsung berinteraksi dengan teman dan pendidik
2.       Tutorial Jarak Jauh
Tutorial jarak jauh ini dilakukan melalui media canggih yang saat ini memenuhi dunia teknologi, seiring dengan perkembangan teknologi diharapkan pendidik dan peserta didik mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga semakin membantu dalam proses pembelajaran.
Jenis-jenis tutorial jarak jauh dapat dikelompokkan menjadi :
  1. Tutorial tertulis yang disampaikan secara korespondensi
  2. Tutorial melalui multimedia
  3. Tutorial secara tersiat baik melalui TV / Radio
  4. Tutorial melalui telepon
  5. Tutorial online
Top of Form

Semua Tentang PJJ


Mengapa
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diadakan atau menjadi pilihan itu dikarenakan saat ini kebanyakan orang menginginkan ilmu, gelar dan penyetaraan sosial. Namun kesempatan dan waktu tidak memungkinkan menerima semua itu apabila harus melakukan kuliah atau menerima ilmu dengan bertatap muka karena kepadatan waktu bekerja atau tempat tinggal yang terlalu jauh dari pusat pembelajaran (kampus, sekolah, pelatihan, dan lain-lain). Oleh karena itu, diadakanlah PJJ untuk mempermudah pencapaian suatu harapan dalam bidang pembelajaran. Waktu juga lebih bisa dimanfaatkan, biaya bisa diperkecil dan wawasan juga bisa menjadi lebih luas. Dengan satu syarat, apabila media yang berhubungan dengan pembelajaran tersebut ada di tempat kita berada, seperti : Internet, handphone dan media yang telah berkembang saat ini di wilayah terpencil sekalipun.
Pengertian
                Pembelajaran Jarak Jauh. Jelas akan terpikirkan bahwa sistem pembelajaran yang dipisahkan tempat. Untuk lebih spesifik lagi Pembelajaran Jarak Jauh adalah pembelajaran dimana kita bisa mendapatkan pelajaran tanpa harus bertatap muka, tanpa harus terikat waktu. Namun bukan berarti selama-lamanya tidak bertemu dengan instruktur, ada kalanya para peserta didik akan bertemu dengan instruktur untuk mendapatkan pengarahan bahkan sampai pembelajaran. Pembelajaran ini meliputi penerimaan materi, evaluasi bahkan sampai ujian.
Teori dan Filosofi
                Teori dan pemikiran dalam pendidikan jarak jauh tidak jauh berbeda dengan pendidikan tatap muka. Peserta didik diharapkan mampu membangun prinsip-prinsip sehingga peserta didik dapat berinteraksi dengan bahan pembelajarnnya. Kondisi yang mendekati dunia nyata dapat memotifasi peserta untuk mau belajar.
Karakteristik
                Proses pembelajaran jarak jauh tentunya memiliki karakteristik tersendiri dimana dapat digambarkan bahwa PJJ dapat berjalan dengan baik apabila terdapat beberapa komponen pendukung di dalamnya, seperti pengajar, berbagai macam media, serta terdapat peserta didik. Semua itu diharapkan bisa berjalan berdampingan agar dapat mencapai harapan dan target yang telah dibentuk. Adapun cakupan lain mengenai PJJ adalah sebagai berikut :
1.       Dalam proses pembelajaran antara pengajar dan peserta didik, tidak bertemu. Namun sesekali,   pengajar dan siswa akan bertemu untuk membahas materi ataupun tugas-tugas
2.       Dalam proses pembelajaran, antar pengajar dan peserta didik tidak melakukan tatap muka secara langsung, sehingga pembelajaran dapat di lakukan secara mandiri dan tidak terbatas oleh tempat
3.       Materi pembelajaran disampaikan melalui media pembelajaran, misalnya komputer beserta internetnya
4.       Materi pembelajaran dapat berupa video, modul dan cd
5. Materi pembelajaran disesuaikan dengan tingkatan peserta didik
6. Dan seorang siswa akan dituntut aktif dalam pengembangan pengetahuan dikarenakan PJJ ini bersifat mandiri
Prinsip
                Prinsip dalam pendidikan jarak jauh terbagi menjadi beberapa bagian utama :
1.       Kemandirian
2.       Keseimbangan atau keluwesan
3.       Keterkinian (up to date)
4.       Kesesuaian
5.       Mobilitas
Pembelajaran
                Pembelajaran dalam pendidikan jarak jauh biasanya mencakup teori-teori membangun dan berkualitas untuk peserta didik. Dapat disesuaikan dengan waktu, pemikiran, kesesuaian dan hal penting lainnya. Pembelajarannya juga telah dikembangkan dengan menggunakan teknologi yang semakin canggih. Itulah untungnya pendidikan jarak jauh.

Thursday, August 2, 2012

UJiaaann!!!

KIta hari ini ujian pertama,,,Brrrrr!!

berikut jawabannya :)


                                                                                                                           
PEMBELAJARAN JARAK JAUH (Pembimbing : Timbul Pardede)

Good choice for refreshing :D

1.       Perbedaan Model Pendidikan Tatap Muka dan Model Pendidikan Jarak Jauh
a.       Model Pendidikan Tatap Muka
1.       Pengajar (Guru/Dosen)
Apabila pada pendidikan tatap muka, bisa terjadi interaksi langsung terhadap siswa ataupun mahasiswa. Bisa menjadi lebih dekat dalam bidang pembelajaran, bertanya dan berinteraksi langsung tanpa harus menunggu. Pengajar juga dapat memahami peserta didik lebih jauh dan kebiasaan anak didik dalam proses pembelajaran.
2.       Peserta Didik (Siswa/Mahasiswa)
Tidak jauh beda dengan pengajar, hal yang utama adalah interaksi langsung dan mengetahui karakteristik pengajar. Dengan pendidikan tatap muka kedisiplinan dapat lebih tercipta bagi peserta didik khususnya karena selalu dipantau dan dikuasai waktu. Peserta didik juga dapat langsung mengajukan pendapat namun seringkali terjadi kehati-hatian karena saling pengenal dan pertemuan yang dominan terhadap pengajar. Dan hal terpenting adalah akan terciptanya pertemuan dan pertemanan lebih banyak dari pada pendidikan jarak jauh.
3.       Bahan Ajar yang Digunakan
Tentu saja hal utama yang digunakan dalam pendidikan tatap muka adalah buku, papan tulis dan perlengkapannya. Menguras suara dan tenaga dalam pemaparan materi, interaksi kelas dan sebagainya. Namun tidak menutup kemungkinan pada pendidikan tatap muka menggunakan media yang sedang berkembang saat ini, seperti audio visual, internet dan sebagainya demi perkembangan anak didik yang jauh lebih baik.
b.      Model Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh
1.       Pengajar (Guru/Dosen)
Jelas sekali perbedaannya, bahwa pertemuan dan waktu yang berperan penting sebagai pembeda. Interaksi yang dominan akan sulit dilakukan karena kesibukan tersendiri. Pengajar juga cukup sulit mendeteksi apa yang dilakukan peserta didik, kebiasaan peserta didik ketika proses pembelajaran meski tidak menutup kemungkinan itu dapat dilakukan dengan baik.
2.       Peserta didik (Siswa/ Mahasiswa)
Peserta akan kesulitan melakukan pendekatan dengan pengajar. Bisa jadi suatu waktu akan terjadi pertemuan diluar proses pembelajaran, akan tetapi karena tidak terlalu mengetahui antara sesama siswa, dan pengajar maka mungkin tidak akan terjadi tegur sapa seperti halnya yang biasa dilakukan pada pendidikan tatap muka. Bukan berarti tidak ingin menyapa tetapi lebih tepat takut salah dalam menyapa. Di sini bisa saja disamakan dengan tatap muka apabila sang peserta didik aktif di media dan menemukan teman-teman baru untuk berinteraksi.
3.       Bahan Ajar yang Digunakan
Yang utama adalah media berkembang saat ini, bisa melalui internet yang mencakup LMS (moodle dan sebagainya) ataupun media sosial lainnya, menggunakan handphonepun bisa dilakukan dan media audio visual lainnya. Bukupun bisa menjadi media pembelajaran pribadi sebagai referensi. Materi yang disampaikan pada PJJ dan PTM hampir sama.

2.       Keriteria yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang utama adalah “Orang yang tepat dengan Media yang tepat ataupun memadai”. Adapun keriteria medianya itu sendiri yang memungkinkan dalam memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dalam PJJ adalah :
1.       Ketersediaan media yang menunjang untuk proses pembelajaran. Maksudnya bahwa adanya media hal yang paling utama untuk dapat melakukan PJJ.
2.       Kondisi lingkungan. Maksudnya disini apabila kita melakukan PJJ, paling tidak hal utama yang diperhatikan adalah jaringan dan internet agar dapat melakukan koneksi terhadap pengajar, teman dan semua yang berhubungan dengan interaksi.
3.       Media tersebut sesuai dengan kemampuan peserta didik yang menerima pembelajaran. Maksudnya adalah media yang digunakan dapat dibedakan tergantung pemakai/object sepeti anak SMA dan kuliah.
4.       Media yang digunakan juga harus tepat guna. Artinya materi yang disampai melalui media tersebut dapat dengan mudah dipahami peserta didik.
5.       Kualitas terbaik. Bukan berarti harga murah berkualitas rendah, intinya tergantung kebutuhan dan pengguna

3.       Saya memulai dengan kendala perkembangan PJJ di Indonesia, yaitu :
1.       Keterbatasan akses internet pada wilayah tertentu yang membutuhkan pendidikan. Sehingga kebanyakan masyarakat terpencil memutuskan untuk tidak mengenyam ilmu pendidik yang sangat penting di dunia luar saat ini.
2.       Budaya ICT sebagian mahasiswa dan tutor masih dianggap rendah. Mengapa? Karena masyarakat Indonesia lebih memilih bekerja dengan desakan, seolah kita lupa kalau telah merdeka. Apabila ada ujian online atau tugas online, respon akan dilakukan secara lamban dan malas-malasan.
3.       Motivasi pembelajaran yang masih rendah. Itulah sebabnya yang pintar akan semakin melejit dan yang kurang pintar akan semakin jauh tertinggal, karena tidak ada motivasi diri yang tinggi untuk memupuk keinginan belajar. Lebis sering mengeluh dan merasa rendah diri.
4.       Hal yang tak ketinggalan adalah peran ganda. Peran ganda dosen ataupun mahasiswa, karena seringkali pembelajaran terhambat Karena berbagai alasan dan dijadikan sebagai pilihan kedua. Oleh karena itu, peserta didik lebih lamban tamat, bukan berarti tidak pintar melainkan kesibukan dan alas an lainnya.
Sekarang uraian terakhir, Faktor pendukung perkembangan PJJ di Indonesia.
1.       Jarak, waktu dan kesempatan yang sulit diseimbangkan. Sehingga dengan adanya PJJ dapat memberikan peluang bagi semua orang yang tetap ingin mendapatkan pembelajaran
2.       Pemerataan status dan keinginan. Hampir sama halnya dengan point di atas bahwa latar belakang dan hambatan tidak menjadikan masalah selagi mau BELAJAR.
3.       Semakin perkembangnya teknologi di Indonesia.
4.       Banyaknya lulusan IT yang menciptakan suatu pembelajaran yang diperuntukkan untuk umum tanpa harus tatap muka.
5.       Keinginan masyarakat dan bangsa disetarakan dengan Negara-negara berkembang dan tidak ingin dianggap selalu ketinggalan.



                                               Tanggerang Selatan, 3 Agustus 2012


Yeni Masitoh



Pembelajaran Jarak Jauh

Berikut salah satu pebahasan yang saya angkat dalam tugas materi Pembelajaran Jarak Jauh

Berikut url di You Tube nya http://youtu.be/ev54IIurEj8

CodeIgniter Lagi


LANJUT CODEIGNITER LAGI

Cek ulang kerjaan kemarin dan tambahkan dengan perintah-perintah berikut :
1.       Buat link Hapus pada file view_show_page.php


2.       Melakukan eksekusi di file news.php


3.       Tambahkan perintah di bawah ini pada file ModelNews.php


4.       Berikut Tampilan Contoh

5.       Membuat file untuk menginput data di news.php


6.       Membuat file view_input.php agar bisa tampil

7.       Hasil Gambar


8.       Tambahkan file from_success.php agar muncul hasil berhasil eksekusi

9.       Hasil gambar apabila berhasil di “submit”




10.   Membuat eksekusi upload dengan file upload_file.php


11.   File uploadsukses.php


12.   File upload.php


 13.   Hasil gambar upload



14.   Hasil gambar apabila berhasil mengaupload

  Sebagai  tambahan pembelajaran dengan dberikan kemudahan diadakannya user guide yang menuntun kita dengan koding-koding yang dibutuhkan, berikut tampilan pilihan-pilihannya :


 
           

Wednesday, August 1, 2012

Tampilan Sederhana menggunakan CI

Kita mempelajari keuntungan menggunakan CI dan apa-apa tahapan yang dilakukan untuk menampilkan koding dalam bentuk tampilan. Mulai dari config hingga ke models.

Berikut salah satu tampilan sederhananya, tampilan paling simpel

Membuat Tampilan Sederhana menggunakan CodeIgniter

1.       Setting Config

<?php  if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Base Site URL
|--------------------------------------------------------------------------
|
| URL to your CodeIgniter root. Typically this will be your base URL,
| WITH a trailing slash:
|
|              http://example.com/
|
| If this is not set then CodeIgniter will guess the protocol, domain and
| path to your installation.
|
*/
$config['base_url']          = 'http://localhost/d4b6/';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Index File
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Typically this will be your index.php file, unless you've renamed it to
| something else. If you are using mod_rewrite to remove the page set this
| variable so that it is blank.
|
*/
$config['index_page'] = 'index.php';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| URI PROTOCOL
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This item determines which server global should be used to retrieve the
| URI string.  The default setting of 'AUTO' works for most servers.
| If your links do not seem to work, try one of the other delicious flavors:
|
| 'AUTO'                                               Default - auto detects
| 'PATH_INFO'                   Uses the PATH_INFO
| 'QUERY_STRING'           Uses the QUERY_STRING
| 'REQUEST_URI'                              Uses the REQUEST_URI
| 'ORIG_PATH_INFO'     Uses the ORIG_PATH_INFO
|
*/
$config['uri_protocol']   = 'AUTO';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| URL suffix
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This option allows you to add a suffix to all URLs generated by CodeIgniter.
| For more information please see the user guide:
|
| http://codeigniter.com/user_guide/general/urls.html
*/

$config['url_suffix'] = '';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Default Language
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This determines which set of language files should be used. Make sure
| there is an available translation if you intend to use something other
| than english.
|
*/
$config['language']          = 'english';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Default Character Set
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This determines which character set is used by default in various methods
| that require a character set to be provided.
|
*/
$config['charset'] = 'UTF-8';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Enable/Disable System Hooks
|--------------------------------------------------------------------------
|
| If you would like to use the 'hooks' feature you must enable it by
| setting this variable to TRUE (boolean).  See the user guide for details.
|
*/
$config['enable_hooks'] = FALSE;


/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Class Extension Prefix
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This item allows you to set the filename/classname prefix when extending
| native libraries.  For more information please see the user guide:
|
| http://codeigniter.com/user_guide/general/core_classes.html
| http://codeigniter.com/user_guide/general/creating_libraries.html
|
*/
$config['subclass_prefix'] = 'MY_';


/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Allowed URL Characters
|--------------------------------------------------------------------------
|
| This lets you specify with a regular expression which characters are permitted
| within your URLs.  When someone tries to submit a URL with disallowed
| characters they will get a warning message.
|
| As a security measure you are STRONGLY encouraged to restrict URLs to
| as few characters as possible.  By default only these are allowed: a-z 0-9~%.:_-
|
| Leave blank to allow all characters -- but only if you are insane.
|
| DO NOT CHANGE THIS UNLESS YOU FULLY UNDERSTAND THE REPERCUSSIONS!!
|
*/
$config['permitted_uri_chars'] = 'a-z 0-9~%.:_\-';


/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Enable Query Strings
|--------------------------------------------------------------------------
|
| By default CodeIgniter uses search-engine friendly segment based URLs:
| example.com/who/what/where/
|
| By default CodeIgniter enables access to the $_GET array.  If for some
| reason you would like to disable it, set 'allow_get_array' to FALSE.
|
| You can optionally enable standard query string based URLs:
| example.com?who=me&what=something&where=here
|
| Options are: TRUE or FALSE (boolean)
|
| The other items let you set the query string 'words' that will
| invoke your controllers and its functions:
| example.com/index.php?c=controller&m=function
|
| Please note that some of the helpers won't work as expected when
| this feature is enabled, since CodeIgniter is designed primarily to
| use segment based URLs.
|
*/
$config['allow_get_array']                           = TRUE;
$config['enable_query_strings'] = FALSE;
$config['controller_trigger']        = 'c';
$config['function_trigger']                           = 'm';
$config['directory_trigger']          = 'd'; // experimental not currently in use

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Error Logging Threshold
|--------------------------------------------------------------------------
|
| If you have enabled error logging, you can set an error threshold to
| determine what gets logged. Threshold options are:
| You can enable error logging by setting a threshold over zero. The
| threshold determines what gets logged. Threshold options are:
|
|              0 = Disables logging, Error logging TURNED OFF
|              1 = Error Messages (including PHP errors)
|              2 = Debug Messages
|              3 = Informational Messages
|              4 = All Messages
|
| For a live site you'll usually only enable Errors (1) to be logged otherwise
| your log files will fill up very fast.
|
*/
$config['log_threshold'] = 0;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Error Logging Directory Path
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Leave this BLANK unless you would like to set something other than the default
| application/logs/ folder. Use a full server path with trailing slash.
|
*/
$config['log_path'] = '';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Date Format for Logs
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Each item that is logged has an associated date. You can use PHP date
| codes to set your own date formatting
|
*/
$config['log_date_format'] = 'Y-m-d H:i:s';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Cache Directory Path
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Leave this BLANK unless you would like to set something other than the default
| system/cache/ folder.  Use a full server path with trailing slash.
|
*/
$config['cache_path'] = '';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Encryption Key
|--------------------------------------------------------------------------
|
| If you use the Encryption class or the Session class you
| MUST set an encryption key.  See the user guide for info.
|
*/
$config['encryption_key'] = 'seamolec2100';

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Session Variables
|--------------------------------------------------------------------------
|
| 'sess_cookie_name'                    = the name you want for the cookie
| 'sess_expiration'                                           = the number of SECONDS you want the session to last.
|   by default sessions last 7200 seconds (two hours).  Set to zero for no expiration.
| 'sess_expire_on_close'             = Whether to cause the session to expire automatically
|   when the browser window is closed
| 'sess_encrypt_cookie'                                = Whether to encrypt the cookie
| 'sess_use_database'                   = Whether to save the session data to a database
| 'sess_table_name'                                       = The name of the session database table
| 'sess_match_ip'                                            = Whether to match the user's IP address when reading the session data
| 'sess_match_useragent'           = Whether to match the User Agent when reading the session data
| 'sess_time_to_update'                              = how many seconds between CI refreshing Session Information
|
*/
$config['sess_cookie_name']                     = 'ci_session';
$config['sess_expiration']                            = 7200;
$config['sess_expire_on_close']               = FALSE;
$config['sess_encrypt_cookie'] = FALSE;
$config['sess_use_database']    = FALSE;
$config['sess_table_name']                        = 'ci_sessions';
$config['sess_match_ip']                              = FALSE;
$config['sess_match_useragent']             = TRUE;
$config['sess_time_to_update']               = 300;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Cookie Related Variables
|--------------------------------------------------------------------------
|
| 'cookie_prefix' = Set a prefix if you need to avoid collisions
| 'cookie_domain' = Set to .your-domain.com for site-wide cookies
| 'cookie_path'   =  Typically will be a forward slash
| 'cookie_secure' =  Cookies will only be set if a secure HTTPS connection exists.
|
*/
$config['cookie_prefix']                = "";
$config['cookie_domain']             = "";
$config['cookie_path']                   = "/";
$config['cookie_secure']              = FALSE;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Global XSS Filtering
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Determines whether the XSS filter is always active when GET, POST or
| COOKIE data is encountered
|
*/
$config['global_xss_filtering'] = FALSE;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Cross Site Request Forgery
|--------------------------------------------------------------------------
| Enables a CSRF cookie token to be set. When set to TRUE, token will be
| checked on a submitted form. If you are accepting user data, it is strongly
| recommended CSRF protection be enabled.
|
| 'csrf_token_name' = The token name
| 'csrf_cookie_name' = The cookie name
| 'csrf_expire' = The number in seconds the token should expire.
*/
$config['csrf_protection'] = FALSE;
$config['csrf_token_name'] = 'csrf_test_name';
$config['csrf_cookie_name'] = 'csrf_cookie_name';
$config['csrf_expire'] = 7200;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Output Compression
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Enables Gzip output compression for faster page loads.  When enabled,
| the output class will test whether your server supports Gzip.
| Even if it does, however, not all browsers support compression
| so enable only if you are reasonably sure your visitors can handle it.
|
| VERY IMPORTANT:  If you are getting a blank page when compression is enabled it
| means you are prematurely outputting something to your browser. It could
| even be a line of whitespace at the end of one of your scripts.  For
| compression to work, nothing can be sent before the output buffer is called
| by the output class.  Do not 'echo' any values with compression enabled.
|
*/
$config['compress_output'] = FALSE;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Master Time Reference
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Options are 'local' or 'gmt'.  This pref tells the system whether to use
| your server's local time as the master 'now' reference, or convert it to
| GMT.  See the 'date helper' page of the user guide for information
| regarding date handling.
|
*/
$config['time_reference'] = 'local';


/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Rewrite PHP Short Tags
|--------------------------------------------------------------------------
|
| If your PHP installation does not have short tag support enabled CI
| can rewrite the tags on-the-fly, enabling you to utilize that syntax
| in your view files.  Options are TRUE or FALSE (boolean)
|
*/
$config['rewrite_short_tags'] = FALSE;


/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Reverse Proxy IPs
|--------------------------------------------------------------------------
|
| If your server is behind a reverse proxy, you must whitelist the proxy IP
| addresses from which CodeIgniter should trust the HTTP_X_FORWARDED_FOR
| header in order to properly identify the visitor's IP address.
| Comma-delimited, e.g. '10.0.1.200,10.0.1.201'
|
*/
$config['proxy_ips'] = '';


/* End of file config.php */

2.       Setting autoload
/* Location: ./application/config/config.php */Autoload
<?php  if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
/*
| -------------------------------------------------------------------
| AUTO-LOADER
| -------------------------------------------------------------------
| This file specifies which systems should be loaded by default.
|
| In order to keep the framework as light-weight as possible only the
| absolute minimal resources are loaded by default. For example,
| the database is not connected to automatically since no assumption
| is made regarding whether you intend to use it.  This file lets
| you globally define which systems you would like loaded with every
| request.
|
| -------------------------------------------------------------------
| Instructions
| -------------------------------------------------------------------
|
| These are the things you can load automatically:
|
| 1. Packages
| 2. Libraries
| 3. Helper files
| 4. Custom config files
| 5. Language files
| 6. Models
|
*/

/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Packges
| -------------------------------------------------------------------
| Prototype:
|
|  $autoload['packages'] = array(APPPATH.'third_party', '/usr/local/shared');
|
*/

$autoload['packages'] = array();


/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Libraries
| -------------------------------------------------------------------
| These are the classes located in the system/libraries folder
| or in your application/libraries folder.
|
| Prototype:
|
|              $autoload['libraries'] = array('database', 'session', 'xmlrpc');
*/

$autoload['libraries'] = array('database','session');


/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Helper Files
| -------------------------------------------------------------------
| Prototype:
|
|              $autoload['helper'] = array('url', 'file');
*/

$autoload['helper'] = array('url','file');


/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Config files
| -------------------------------------------------------------------
| Prototype:
|
|              $autoload['config'] = array('config1', 'config2');
|
| NOTE: This item is intended for use ONLY if you have created custom
| config files.  Otherwise, leave it blank.
|
*/

$autoload['config'] = array();


/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Language files
| -------------------------------------------------------------------
| Prototype:
|
|              $autoload['language'] = array('lang1', 'lang2');
|
| NOTE: Do not include the "_lang" part of your file.  For example
| "codeigniter_lang.php" would be referenced as array('codeigniter');
|
*/

$autoload['language'] = array();


/*
| -------------------------------------------------------------------
|  Auto-load Models
| -------------------------------------------------------------------
| Prototype:
|
|              $autoload['model'] = array('model1', 'model2');
|
*/

$autoload['model'] = array('ModelNews'); è Sesuai nama yang dbentuk di model


/* End of file autoload.php */
/* Location: ./application/config/autoload.php */

3.       Add file baru pada directory controller
<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class News extends CI_Controller {

                public function index()
                {

                $data = array('title' => 'Test Title',
                                                'heading' => 'Test Heading',
                                                'message' => 'Test Message');

                                $this->load->view('view_header');
                                $this->load->view('view_news_show', $data);
                                $this->load->view('view_footer');
                }
                public function show(){
                  $data['n'] = $this->ModelNews->getAllNews();
                  $this->load->view('news/view_show_page', $data);
                }

}

4.       File-file pada directory views
-          Buat header
testing <br />

-          Buat footer
testing <br />

-          View_news_show
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<title> <?=$title;?> </title>
</head>

<body>
<h2> <?php echo $heading; ?> </h2>
        <p> <? echo $message; ?> </p>
</body>

        </html>
-          View_show_page dalam folder news
<?
        print_r($n);
        $sr = $n->result();
?>

<p>List News</p>

<? foreach($sr as $r){ ?>
        <?=$r->id?> <br />
        <?=$r->title?> <br />
        <?=$r->content?> <br />
        <?=$r->create?> <br /><br />   
<? } ?>

5.       Tambahkan file baru (ModelNews) pada directory models
<?php if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');

class ModelNews extends CI_Model {

                function __construct()
                {
         parent::__construct();
                }
               
                function getAllNews(){
                                $q="SELECT * FROM news";       
                                return $this->db->query($q);
                }
               
}

6.       Terakhir check database untuk diaktifkan
<?php  if ( ! defined('BASEPATH')) exit('No direct script access allowed');
/*
| -------------------------------------------------------------------
| DATABASE CONNECTIVITY SETTINGS
| -------------------------------------------------------------------
| This file will contain the settings needed to access your database.
|
| For complete instructions please consult the 'Database Connection'
| page of the User Guide.
|
| -------------------------------------------------------------------
| EXPLANATION OF VARIABLES
| -------------------------------------------------------------------
|
|              ['hostname'] The hostname of your database server.
|              ['username'] The username used to connect to the database
|              ['password'] The password used to connect to the database
|              ['database'] The name of the database you want to connect to
|              ['dbdriver'] The database type. ie: mysql.  Currently supported:
                                                                 mysql, mysqli, postgre, odbc, mssql, sqlite, oci8
|              ['dbprefix'] You can add an optional prefix, which will be added
|                                                              to the table name when using the  Active Record class
|              ['pconnect'] TRUE/FALSE - Whether to use a persistent connection
|              ['db_debug'] TRUE/FALSE - Whether database errors should be displayed.
|              ['cache_on'] TRUE/FALSE - Enables/disables query caching
|              ['cachedir'] The path to the folder where cache files should be stored
|              ['char_set'] The character set used in communicating with the database
|              ['dbcollat'] The character collation used in communicating with the database
|                                                              NOTE: For MySQL and MySQLi databases, this setting is only used
|                                                               as a backup if your server is running PHP < 5.2.3 or MySQL < 5.0.7
|                                                              (and in table creation queries made with DB Forge).
|                                                               There is an incompatibility in PHP with mysql_real_escape_string() which
|                                                               can make your site vulnerable to SQL injection if you are using a
|                                                               multi-byte character set and are running versions lower than these.
|                                                               Sites using Latin-1 or UTF-8 database character set and collation are unaffected.
|              ['swap_pre'] A default table prefix that should be swapped with the dbprefix
|              ['autoinit'] Whether or not to automatically initialize the database.
|              ['stricton'] TRUE/FALSE - forces 'Strict Mode' connections
|                                                                                                              - good for ensuring strict SQL while developing
|
| The $active_group variable lets you choose which connection group to
| make active.  By default there is only one group (the 'default' group).
|
| The $active_record variables lets you determine whether or not to load
| the active record class
*/

$active_group = 'default';
$active_record = TRUE;

$db['default']['hostname'] = 'localhost';
$db['default']['username'] = 'root';
$db['default']['password'] = '';
$db['default']['database'] = 'db_d4b6'; è sesuai nama database yang dibuat
$db['default']['dbdriver'] = 'mysql';
$db['default']['dbprefix'] = '';
$db['default']['pconnect'] = TRUE;
$db['default']['db_debug'] = TRUE;
$db['default']['cache_on'] = FALSE;
$db['default']['cachedir'] = '';
$db['default']['char_set'] = 'utf8';
$db['default']['dbcollat'] = 'utf8_general_ci';
$db['default']['swap_pre'] = '';
$db['default']['autoinit'] = TRUE;
$db['default']['stricton'] = FALSE;


/* End of file database.php */
/* Location: ./application/config/database.php */

7.       Tampilan dari percobaan


Tampilan dengan Database